Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) MUSIK FKIP Universitas Mataram merupakan satu organisasi kemahasiswaan dibawah naungan Dekan FKIP Unram. Organisasi ini resmi berdiri sejak tanggal 19 Maret 1999. UKM Musik adalah metamorfosis dari organisasi kemahasiswaan yang sudah ada jauh sebelumnya yang berlabel “LOKOMOTIF”, yang juga bergerak di bidang musik. Namun, dalam perjalanannya, entah mengapa organisasi ini vakum selama beberapa tahun. Hingga pada tahun 1998, dengan dilatarbelakangi keinginan untuk membentuk suatu wadah yang mampu memfasilitasi kreatifitas dalam berkesenian, beberapa aktifis mahasiswa pencinta seni akhirnya berinisiatif untuk menghidupkan kembali “LOKOMOTIF”, yang telah lama vakum. Dengan pertimbangan relevansi antara bidang yang difokuskan dengan nama organisasi, nama yang terpilih adalah UKM MUSIK. Selama tahun pertama, 1998, para inisiator organisasi yang diketuai oleh Syamsudin bergerilya untuk mendapatkan pengakuan dari pihak fakultas. Perjuangan itu tak sia-sia, hingga tepat tanggal 19 Maret 1998, 11 tahun yang lalu, Surat Keputusan dari Dekan FKIP Unram akhirnya ditandatangani sebagai sebuah bentuk pengakuan legal formal dari pihak fakultas atas berdirinya UKM MUSIK FKIP Unram. Sejak masih dalam bentuk embrio, UKM MUSIK di’nakhodai’ oleh Syamsudin (Bang Sam) hingga tahun pertama organisasi ini berdiri secara resmi. Pada tahun 2000, suksesi kepemimpinan perdana dilaksanakan dengan hasil Janu Topan Hariyono (Bang Janu) terpilih sebagai ketua umum dengan masa kepengurusan selama satu tahun. Kemudian, pada tahun-tahun berikutnya, berturut-turut kepemimpinan berganti, dari Boniesta Zulanda Maelani (Mbaq Bonies), Baiq Mandri Sri Martiani (Mbaq Nin), Lalu Widi Apriansyah (Bang Wiwid), Rif Anuddin (Bang Rif), Kanom (Bang Nom), Iskandar (Bang Kandar), Surya Mulya Bakti (Bang Bakti), hingga yang masih memimpin hingga saat ini, Sabri (Bang Bri).
Secara umum, berdasarkan Garis-garis Besar Program Kerja serta Peraturan Dasar UKM MUSIK, organisasi ini bergerak dalam bidang seni. Beberapa program kerja yang rutin diselenggarakan sebagai kegiatan tahunan diantaranya: Weekend Music Parade (WMP), Rock Night Festival, Music Happy Hours, Foolmoon, dan beragam kegiatan mulai dari event pagelaran musik hingga aksi sosial. Dalam pembinaan internal, pelatihan musik dan keorganisasian juga secara intens dilaksanakan sehingga fokus kegiatan berorganisasi bukan saja hanya sebagai organisasi yang seolah-olah sebuah event organizer, namun lebih dari itu, organisasi ini lebih sebagai sebuah wadah pembangunan kreatifitas dalam berkesenian dan berorganisasi sehingga sebagai mahasiswa, setelah menyelesaikan studi, tidak hanya memiliki ‘modal’ akademis, namun juga ketrampilan serta kreatifitas yang siap disalurkan kepada masyarakat luas. (Rif 085.VII.04)
